deodoran-vs-antiperspirant.jpg

Deodoran vs Antiperspirant: Apa Bedanya dan Kapan Sebaiknya Digunakan?

October 25, 2024

Bro, pernah gak sih lo ngalamin momen sedang di tengah-tengah meeting yang super penting atau saat ketemu klien, lalu tiba-tiba lo ngerasa gak nyaman karena bau badan atau keringat yang berlebih? Hal ini bisa bikin lo jadi kurang fokus dan bikin kepercayaan diri lo turun, kan? Tapi tenang, gak cuma lo kok, banyak pria juga ngalamin hal yang sama. Masalah keringat dan bau badan memang sering bikin kita bingung dalam memilih produk yang tepat untuk mengatasinya. Nah, lo pasti sering denger tentang deodoran dan antiperspirant, tapi pernah gak lo ngulik apa perbedaannya dan kapan waktu terbaik buat pakai masing-masing produk itu? 

 

Apa Itu Deodoran?

Oke, kita mulai dulu dari deodoran. Jadi, deodoran adalah produk yang berfungsi untuk mengatasi bau badan. Bau badan yang lo alami biasanya muncul karena keringat lo bercampur dengan bakteri yang ada di kulit. Di sinilah peran deodoran menjadi penting. Deodoran bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga bau badan yang muncul bisa dikendalikan. Tapi penting lo ingat Bro, deodoran gak bisa jadi alat yang mencegah lo untuk berkeringat. Jadi, kalau lo pakai deodoran, lo mungkin tetap berkeringat, tapi minimal jadi gak bau keringat. Mendingan kan? 

 

Waktu terbaik buat lo pake deodoran adalah setelah mandi pagi. Saat lo selesai mandi, kulit lo bersih dan segar, sehingga deodoran bisa bekerja lebih efektif untuk mencegah bau badan sepanjang hari. Tapi kalau lo tipe orang yang suka olahraga sore atau malam hari, gak ada salahnya pakai deodoran lagi setelah mandi sore. Intinya, pastiin kulit lo bersih dulu sebelum lo pake deodoran, agar hasilnya maksimal dan lo bebas dari bau badan seharian. 

 

Deodoran vs Antiperspirant


 

Apa Itu Antiperspirant?

Sekarang kita switch ngebahas soal antiperspirant. Kalau deodoran cuma untuk mengatasi bau badan, antiperspirant punya fungsi yang sedikit berbeda nih Bro. Antiperspirant bukan cuma ngontrol bau aja, tapi juga berfungsi untuk mengurangi produksi keringat. Antiperspirant itu di dalamnya mengandung bahan aktif, seperti aluminium chloride, yang bekerja dengan cara menyumbat sementara kelenjar keringat. Dengan begitu, produksi keringat bakal berkurang drastis dan lo gak perlu khawatir soal keringat berlebih, terutama di area ketiak. 

 

Antiperspirant cocok buat lo yang punya aktivitas fisik berat atau sering berada di situasi yang bikin mudah berkeringat. Misalnya, kalau lo sering presentasi di depan banyak orang atau lo sering meeting di luar ruangan, antiperspirant bisa jadi senjata andalan untuk mengontrol keringat berlebih. Produk ini juga berguna buat yang gampang stres dan keringatan berlebih di situasi-situasi penting. 

 

Mungkin lo belum tau, tapi waktu terbaik buat pake antiperspirant itu adalah malam hari sebelum tidur. Ini karena pada malam hari, kelenjar keringat dalam kondisi lebih tenang dan kering, jadi antiperspirant bisa menyerap lebih baik dan bekerja maksimal mengurangi produksi keringat keesokan harinya. Kalau lo pake di pagi hari, efeknya nggak sekuat kalau dipakai di malam hari. Tapi kalau lo merasa perlu perlindungan ekstra, lo juga bisa pakai lagi di pagi hari, tapi pastiin lo kasih waktu buat antiperspirant menyerap dulu sebelum lo mulai beraktivitas. 

 

Deodoran vs Antiperspirant


 

Deodorant vs Antiperspirant: Mana yang Lebih Optimal?

Jadi, mana yang lebih optimal antara deodorant dan antiperspirant? Jawabannya, kembali lagi soal kebutuhan. 

 

Kalau masalah utama adalah bau badan dan lo nggak terlalu berkeringat banyak, deodoran adalah pilihan yang tepat. Deodoran bisa membantu tetap segar sepanjang hari, terutama kalau aktivitas nggak terlalu berat. 

 

Tapi, kalau lo sering berkeringat berlebih, apalagi di situasi-situasi yang bikin lo stres atau banyak bergerak, antiperspirant adalah solusinya. Produk ini bakal membantu lo mengontrol keringat dan bau badan sekaligus, jadi lo bisa merasa nyaman tanpa gangguan keringat. 

 

Ada juga opsi buat menggunakan kombinasi keduanya. Misalnya, lo bisa pake antiperspirant di malam hari untuk mengontrol keringat, dan deodoran di pagi hari untuk menjaga bau tetap segar. Kombinasi ini memberikan perlindungan ganda: bebas keringat dan tetap wangi sepanjang hari. Jadi, lo bisa lebih percaya diri saat beraktivitas, baik di dalam maupun luar ruangan. 

 

Jadi, baik deodoran maupun antiperspirant emang punya keunggulan masing-masing, tergantung dari kebutuhan dan aktivitas lo sehari-hari. Kalau lo lebih peduli soal bau badan tapi nggak terlalu berkeringat, deodoran adalah pilihan yang pas. Tapi kalau lo gampang berkeringat, terutama di situasi yang bikin stres, antiperspirant bakal lebih efektif buat ngontrol keringat lo. 

 

So, sampai sini lo pasti udah paham kan tentang bedanya deodoran dan antiperspirant serta kapan sebaiknya lo pake keduanya? Pilih yang sesuai sama kebutuhan lo dan pastiin lo selalu tampil percaya diri sepanjang hari tanpa khawatir soal bau atau keringat berlebih. Eits, tambahan lagi nih Romano lagi ada produk baru yaitu New Roll on Deodorant yang bisa lo coba buat solving problem lo soal bau badan. Lo bisa temuin produknya di toko-toko sekitar dan marketplace ya Bro! 

Related Article