Bro, seringkali lo pasti bingung, mending semprot parfum di baju atau langsung ke kulit? Aroma tubuh bukan sekadar pelengkap penampilan, tapi bisa jadi ciri khas yang ninggalin kesan di kepala orang lain. Tapi kalau lo pakai dengan cara yang salah, bukannya wangi tahan lama, yang ada malah bau cepat hilang atau ninggalin noda di kemeja kerja lo. Biar lo nggak asal semprot dan hasilnya malah zonk, lo harus lebih paham gimana cara pakai parfum yang tepat supaya hasilnya maksimal dan penampilan tetap kece.
Banyak cowok yang masih anggap sepele soal penyemprotan parfum. Padahal, cara lo nyemprot parfum yang benar bisa nentuin seberapa lama wanginya bertahan di tubuh lo. Jangan cuma asal semprot, apalagi ke seluruh bagian tubuh atau pakaian tanpa tahu triknya. Salah-salah, wangi parfumnya jadi campur aduk sama bau badan atau malah nempel di kemeja berwarna cerah dan ninggalin bekas. Jadi nggak keren, kan?
Kalau ngomongin penyemprotan parfum, hal pertama yang harus lo tahu adalah di mana titik-titik terbaik untuk menyemprot parfum di kulit. Kenapa harus kulit? Karena kulit punya suhu tubuh yang lebih hangat, terutama di titik-titik tertentu kayak leher, pergelangan tangan, atau belakang telinga. Panas alami dari kulit lo bakal bantu nyebarin aroma parfum secara bertahap, bikin wangi lo awet seharian. Hal ini penting banget buat lo yang punya aktivitas dari pagi sampai malam.
Meski kelihatannya simpel, nggak semua jenis parfum aman buat disemprot langsung ke permukaan kulit. Kuncinya ada di jenis parfumnya. Buat lo yang pengen tampil maskulin dan wangi seharian, lo bisa andalin Romano Eau De Toilette. Formulanya udah diracik khusus buat cowok aktif yang butuh kesegaran dan kepercayaan diri sepanjang hari. Wanginya nggak cuma nyegerin, tapi juga punya karakter yang kuat dan modern.
Tips Memakai Parfum Agar Wangi Maksimal dan Nggak Ninggalin Noda
Romano Eau De Toilette ini bukan sembarang parfum seperti varian parfum di pasaran lainnya. Walaupun termasuk kategori Eau De Toilette, daya tahannya bisa bersaing sama parfum high end lho! Beberapa varian dari Romano seperti Grandiose, Cool Force, Legend, Vision, Gentlemen atau Great Attitude hadir dengan nuansa citrus, kayu-kayuan, sampai amber yang pas banget buat lo pakai ke kantor, meeting penting, atau nongkrong santai. Plus, produk ini udah upgrade banget dari versi lama karena sekarang lebih tahan lama dan aromanya lebih berkelas.
Sekarang pertanyaannya, lebih oke semprot parfum ke kain atau langsung ke kulit? Jawabannya kulit tetap jadi pilihan terbaik, asal lo tahu cara menyemprot parfum yang benar. Tapi kalau lo lagi pakai baju putih atau bahan yang gampang ninggalin noda, boleh banget lo semprot ke bagian dalam kerah atau bagian dalam jas. Tapi inget, jangan langsung semprot dari jarak dekat karena bisa ninggalin bercak, terutama kalau parfumnya mengandung alkohol tinggi.
Biar lebih aman, lo bisa semprotkan parfum dari jarak sekitar 15-20 cm. Ini adalah cara memakai parfum agar tahan lama sekaligus nggak nyebar berlebihan. Pastikan juga kulit lo dalam keadaan bersih dan kering saat disemprot, supaya aroma parfumnya bisa menyatu sempurna sama tubuh lo. Kalau lo semprot parfum pas kulit masih sedikit lembap abis mandi, wanginya bakal lebih nempel dan menyatu alami sama tubuh lo.
Tapi inget Bro, terlalu banyak menyemprot juga bisa bikin aroma parfumnya jadi overkill. Lo cukup semprot 2–3 titik aja di area strategis. Misalnya pergelangan tangan kiri dan kanan, satu semprotan di leher, dan selesai. Sisanya biar parfum lo yang bekerja. Kalau lo udah pakai Romano Eau De Toilette, percaya deh, aromanya udah cukup kuat buat ninggalin kesan tanpa harus lo tambahin lapisan demi lapisan.
Buat lo yang masih pengen semprot parfum ke baju, tipsnya adalah pilih bahan yang tebal dan gelap. Kemeja berbahan katun atau linen bisa tahan terhadap semprotan parfum. Tapi hindari kain sutra atau satin karena bisa rusak. Dan satu lagi, semprot ke baju itu kadang bikin aroma parfumnya berubah. Karena bahan baju punya reaksi kimia yang beda dibanding kulit, hasil akhirnya bisa aja beda dari wangi aslinya.
Makanya, biar lebih aman dan tahan lama, selalu utamakan semprotan ke kulit. Jangan lupa juga buat simpan parfum di tempat sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung, supaya kualitas aromanya tetap terjaga. Parfum yang kena panas berlebihan bisa berubah komposisi aromanya dan bikin wanginya nggak konsisten.
Oh ya Bro, kalau lo udah pakai produk Romano Eau De Toilette, lo juga harus tahu kapan waktu yang pas buat reapply. Biasanya, setelah 6–8 jam, aroma parfum mulai memudar, tergantung dari aktivitas lo dan seberapa banyak lo berkeringat. Lo bisa simpan botol kecil Romano di tas kantor atau laci meja kerja buat jaga-jaga kalau perlu semprot ulang. Tapi tetap ya Bro, semprot seperlunya aja, jangan berlebihan.
Terakhir, ini trik tambahan buat lo. Hindari menggosok pergelangan tangan setelah menyemprot parfum di kulit. Banyak yang salah kaprah dan mikir kalau digosok, wanginya bakal lebih nyebar. Padahal, itu justru ngerusak molekul parfum dan bikin aromanya cepat hilang. Biarkan parfum mengering sendiri di kulit lo, dan biarkan aroma alaminya keluar perlahan. Dan jangan lupa, ulangi cara memakai parfum agar tahan lama ini secara konsisten tiap pagi sebelum lo berangkat kerja.
Dengan produk seperti Romano Eau De Toilette, lo nggak cuma tampil wangi, tapi juga percaya diri sepanjang hari. Gunakan dengan benar, pilih varian yang sesuai karakter lo, dan lo akan siap hadapi hari dengan gaya maskulin yang nggak gampang dilupakan. Sekarang udah siap bikin wangi parfum yang diapply tahan lama kan, Bro?